Si Cacing Dan Kotoran Kesayangannya

link gambar dari sini

Buku ini adalah salah satu buku pembangkit jiwa, menyirami jiwa yang lagi kering. Jika kita selama seminggu ini dipusingkan dengan kuliah dan tugas-tugasnya yang amat menumpuk, atau banyak dalam keigiatan sosial kita ada yang membuat ngerasa down, lebih baik kita pergi keperpus (ato malah makin penat ya) hmmm tapi kayaknya kalo baca buku ini enggak kok, dan menemukan kembali kesegeran ati (hehe lebay).

Judul bukunya sama kayak judul ni postingan “si cacing dan kotoran kesayangannya”. Buku ini adalah buku terjemahan, dan pengarangnya adalah seorang biksu yang bernama Ajahn Brahm. Kalo menurut cerita-cerita yang ada dibuku ini sih, katanya Ajahn Brahm adalah seorang biksu yang tak pernah terlihat sedikitpun kesusahan. Semua hal ia jalani dengan senyuman. Hmmm

Buku ini mengajak kita untuk tidak mendominasi kekurangan yang ada dalam diri kita, baik itu kepinteran, ketenaran, kekuasaan, dan kekurangan lainnya, karena dibalik sedikit kekurangan yang membuat kita down, masih banyak kelebihan yang membuat kita bisa tersenyum lebar sepanjang hari (hmmm bukan kayak orang gila pastinya J). Seperti cerita pertama yang ditulis dalam buku ini “dua bata jelek”, dimana dua bata ini seakan menghalangi pemandangan dari si pendiri bangunan, dibenerin gimanapun juga bata ini tetap saja jelek, sampai-sampai si pembuat bangunan merasa tidak percaya diri untuk sekedar memperlihatkannya pada orang lain. Namun suatu ketika ada orang yang melihat susunan bata itu, namun anehnya orang itu memuji bata-bata yang disusun itu. Dan ternyata orang itu tidak melihat dua bata jelek itu. Karena disana masih ada 198 bata-bata yang bagus katanya. Nah gak jarang kan kita juga selalu menonjolkan kekurangan kita yang sebenarnya masih banyak dalam diri kita suatu kelebihan lemak yang sebenernya patut kita syukuri.

Dan gimana soal cerita judul bukunya? Hmmm kayaknya lebih asyik baca sendiri deh, dan buku ini juga best seller. Dalam buku ini ada 108 cerita inspiratif, so buat yang lagi kering jiwanya bacalah buku ini. Hhehe promosi.......