Diam-diam mereka menyelinap, menyusup kedalam saraf, diserap tubuh seperti nutrisi makanan. Sadarkah kita? Apa yang sebenarnya terjadi ?
menurut buku Stephen Hawking yang saya baca memasuki detik-detik menentukan sebuah proses pergantian abad dunia tampak diriuhi konsep-konsep baru. Baju baru, ponsel baru, rumah baru. .ah. . .bukan. . .makin ngaco saja aku.
saat ini pendidikan kita memang tertinggal dari negara-negara maju dan sikap keilmuan kita pasif. Kita cenderung untuk mengikuti begitu saja perkembangan yang terjadi di luar negeri. Sebagai akibatnya, kita menjadi sangat bergantung pada luar negeri. Benarkah begitu?
Nggak?
Lalu gimana?
Diskusi kemarin kita membahas yang beginian:
"Kita sedang dijajah dalam pola fikir, cara pandang, dsb pokonyamah. Terus kita kan generasi penerus bangsa yang masih muda-muda (ehm ehm) apa sih sebenarnya yang harus kita lakukan teman. Sedangkan kita telah tergantung pada hal hal itu. Contoh kecil ponsel yang kita gunakan adalah buatan luar. Padahal kita kan sudah tahu kita sedang dijajah, tapi kenapa kita masih saja bergantung pada hal itu. Hayoo gimana, ? Pusing kan?
Sadar gak sadar sebenernya kita sendiri yang menjajah diri kita, karena dari dulu kita sudah sadar, namun kita saja yang menikmati penjajahan itu. Itu kata bang Ari.
Dan kita mengambil kesimpulan dari diskusi itu, dengan mengambil solusi seperti berikut ini :
- Ambil yang baiknya, dan tinggalkan yang jeleknya.
- kembali kepada diri kita masing-masing.
- seperti kata Aa Gim kita pakai 3M yaitu,menguras bak mandi, mengubur barang bekas, euuuh bukan yang itu tapi yang ini. . .1) mulai dari hal kecil. 2) mulai dari diri sendiri. 3) mulai dari sekarang.
- kita sadar bahwa kita muslim, dan karena kesadaran itu kita harus juga mengikuti perintah-perintah islam itu sendiri.
Ok bagaimana pendapat teman-teman sendiri akan masalah ini. Leave your idea here. .
menurut buku Stephen Hawking yang saya baca memasuki detik-detik menentukan sebuah proses pergantian abad dunia tampak diriuhi konsep-konsep baru. Baju baru, ponsel baru, rumah baru. .ah. . .bukan. . .makin ngaco saja aku.
saat ini pendidikan kita memang tertinggal dari negara-negara maju dan sikap keilmuan kita pasif. Kita cenderung untuk mengikuti begitu saja perkembangan yang terjadi di luar negeri. Sebagai akibatnya, kita menjadi sangat bergantung pada luar negeri. Benarkah begitu?
Nggak?
Lalu gimana?
Diskusi kemarin kita membahas yang beginian:
"Kita sedang dijajah dalam pola fikir, cara pandang, dsb pokonyamah. Terus kita kan generasi penerus bangsa yang masih muda-muda (ehm ehm) apa sih sebenarnya yang harus kita lakukan teman. Sedangkan kita telah tergantung pada hal hal itu. Contoh kecil ponsel yang kita gunakan adalah buatan luar. Padahal kita kan sudah tahu kita sedang dijajah, tapi kenapa kita masih saja bergantung pada hal itu. Hayoo gimana, ? Pusing kan?
Sadar gak sadar sebenernya kita sendiri yang menjajah diri kita, karena dari dulu kita sudah sadar, namun kita saja yang menikmati penjajahan itu. Itu kata bang Ari.
Dan kita mengambil kesimpulan dari diskusi itu, dengan mengambil solusi seperti berikut ini :
- Ambil yang baiknya, dan tinggalkan yang jeleknya.
- kembali kepada diri kita masing-masing.
- seperti kata Aa Gim kita pakai 3M yaitu,menguras bak mandi, mengubur barang bekas, euuuh bukan yang itu tapi yang ini. . .1) mulai dari hal kecil. 2) mulai dari diri sendiri. 3) mulai dari sekarang.
- kita sadar bahwa kita muslim, dan karena kesadaran itu kita harus juga mengikuti perintah-perintah islam itu sendiri.
Ok bagaimana pendapat teman-teman sendiri akan masalah ini. Leave your idea here. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berbagi pengalaman dan fikiran untuk terus belajar... :)