3 not idiot

Hmmm kita tahu ya semua. hidup ini gak selalu mulus kayak jalan Tol. Gak selalu indah kayak langit. Gak selalu menyenangkan juga. Namun semuanya berjalan berputar dan waktu mengabsen seluruh peristiwa yang kita lewati. Dimana kita harus bertemu seseorang, dimana kita harus kehilangan seseorang, dan lain sebagainya.

Ketika kita dipertemukan dengan seseorang,pasti kita tidak akan tahu apa hikmah dibalik semua itu, tak sadar akan apa yang akan terjadi, namun sadar tidak sadar, pertemuan dengan seseorang mempunyai makna tersendiri. Itu kata bang Andrea Hirata dalam bukunya, pernah baca kan?

Hmmm dan memang seperti itu, kadang kita bertemu dengan seseorang yang amat kita benci, namun akhirnya waktu merubahnya 180 menjadi cinta. So what kan. Hidup memang sulit ditebak. Cuma bisa kita kira-kira saja. Kalo semisal gini ya gini, kalo semisal gitu ya gitu, begitu juga teori yang diciptakan oleh para ilmuwan semuanya menebak. Walaupun sudah diuji coba namun terkadang datang hal yang tak diduga dan melenceng dari teori, bukankah begitu?

Begitupun hidupku yang penuh kesunyian ini. Ada orang yang sangat Fenomenal datang di hidup. Sedikit demi sedikit aku tahu maksud Tuhan mempertemukan aku dengan mereka saat ini. Hanya 3 orang, 3 orang ini selalu sangat kontras banget dalam hidupku saat ini. Siapa dia?

Pertama : orang ini adalah orang yang cukup pintar, bahkan dia menganggap dirinya jenius, dan mungkin memang seperti itu, walaupun nilai matematikanya hmmm kalah lah sama diriku (haha piissss). Tapi aneh banget orang ini, kalau berceloteh lewat SMS sensi banget. Gak jarang SMS di akhiri dengan kejutekannya. Padalah aku berusaha menjadi teman yang baik untuknya, tapi entah kenapa orang yang satu ini selalu seperti itu. hmmm kenapa coba…

Kedua : orang yang satu ini, selalu saja kirim SMS selamat, bukan, bukan selamat mendapat bingkisan. Tapi “selamat pagi”, “selamat siang”, “selamat sore”, de el el. Kalaupun dibales tak pernah panjangn-panjang lagi balesnya. Cuma sekata, sekata dan sekalta. Huffft apa maumu nak ?

Ketiga : siapa ini ya, hmmm jika didepannya pertemanan pun muncul, enjoy, namun aku batasi. Gak mau mengecewakan dah. Harus tetap sempurna di depannya. Tak ada suatu kegugupan kalo ketemu, tak ada hal yang indah jika bertemu. Tapi aku duduk di kasur, ngelamun, nulis puisi atau apaun depan nebook objek sasarannya selalu dia, ahhh siapa sih ni orang sebenarnya. Hanya siluet belaka sepertinya. Dan semoga deh tintanya gak tahan lama, dan bisa cepat hilang.

Banyak orang yang berkesan dalam hidup, dan pasti memberi satu arti penting. Apakah artinya? Hmmm sampai saat ini aku belum tahu jawabannya. Tuhan tahu, tapi menunggu kata Bang Andrea Hirata juga….

Lantas bagaimana dengna kalian teman?