Tong Isin Nyarios Sunda (jangan malu berbicara bahasa sunda

  • 6

gambar dari sini



wah judul apaan ini,,, SmileyCentral.compastinya ada suatu pertanyaan dalam hati kok ada yang bikin tulisan kayak gitu, penulis pasti punya maksud tertentu tuh, mungkin dari pengalaman empiris, atau pandangan apa saja lah boleh. Judul tulisan yang satu ini saya dapatkan dari sebuah gitar imut punya temenSmileyCentral.com, pas kemaren dia nitip bentar, dengan memperhatikan segala bentuk gambar yang ada di gitar itu, mulai dari gambar bintang-bintang yang berkesan anak-anak banget sampai sebuah stiker di body bawahnya yang bertuliskan "Tong Era ngomong sunda" (jangan malu berbicara sunda:red).

nah lho, ada apa sebenarnya dengan orang sunda, apakah mereka sudah tak mau lagi berbicara bahasa nenek-nenek mereka? apa coba alasannya ? apa karena punya pacar orang betawi jadi gengsi pake bahasa sunda?SmileyCentral.com, atau punya teman orang spanyol?SmileyCentral.com huaduh itu tak boleh terjadi pastinya, jangan hanya karena ngeFans sama Avril atau ngefans sama Shine jangan sampai ngilangin bahasa gaul daerah sendiri (sunda:red) ya... ya....SmileyCentral.com 
Sebagai mojang dan jajaka sunda yang menjadi tumpuan harapan untuk budaya dan suku sunda sendiriSmileyCentral.com, hendaknya bahasa yang menjadi ciri khas bisa kita pertahankan. Kenapa harus dipertahankan ? kalo menurut kacamata pengetahuan yang saya dapatkan dari spekulasi hari ini. Kita tahu saat ini, agama yang ada di Indonesiapun bukan agama asli khas Indonesia (bener gak maap ya kalo salah), dengan adanya hal yang besar seperti itu, marilah kita pertahankan hal yang lebih kecil yang ada di Indonesia ini, sebenarnya ini hal yang besar, dikatakan kecil karena agama bersangkut paut dengan keTuhanan. Jadi penulis menganggap agama hal yang besar. Era globalisasi yang masuk ke Indonesia sekarang ,sepertinya janganlah dijadikan sebuah alasan untuk memudarkan bahasa sendiri, namun bukan berarti kita tak belajar bahasa asing, tentunya itu sangat diharuskan. Karena kita tahu sendiri buku-buku yang bagus banyak yang bahasanya tak kita pahami. Bener gak ?
terus apakah kita harus selalu berbicara sunda?
hmmm tidak gitu juga, masa dalam diskusi bahasa inggris kita tetep ngomong sunda, ya nggak lah. pastinya bisa saja bahasa sunda itu kita gunakan sesama teman kita, sama orang-orang disekitar kita pokonymah. kalo teman kita seumpamanya dari negeri seberang, Malaysia umpamanya, bolehlah awal-awal kita pake bahasa indonesia sama mereka, tapi kalo udah lama mari kita perkenalkan bahasa nenek moyang kita sama mereka.
nah lho, kalo ada pertanyaan kayak gini gimana....
"kok yang nulis blognya juga gak pake bahasa Sunda?"... hmmm kalo penulis sendiri, menggunakan bahasa indonesia karena disini insya allah kebanyakan yang berkunjung mungkin dari yang gak ngerti bahasa sunda. heheSmileyCentral.com (ngeles.com)
bahasa sunda yang digunakan sekarang mungkin sudah terkontaminasi dengan bahasa indonesia, ya kita bisa ambil contoh lah, sering banget ngedenger bahkan ngelakuin (hehe) kata-kata kayak gini "sok aja". kata 'sok' yang berasal dari bahasa sunda di campur dengan bahasa Indonesia yang tidak baku 'aja'. 
bahkan penulis menyadari kalo lagi ngomong sama yang lebih tua, atau nenek lah di rumah, kadang banyak banget bahasa sunda yang gak dimengerti. Huffft menyedihkan ternyataSmileyCentral.com.
dan pastinya bukan hanya orang sunda aja yang harus melestarikan bahasa sendiri, semua suku di indonesia hendaknya bisa mempertahankan bahasa dan budaya kita teman. isn't itSmileyCentral.com?

6 komentar:

  1. Sok atuh didinya tong sien nulis blogna bahasa sunda.
    tingali tak rerenjangan abdi nulis blogna bahasa jawa ngapak. djawa koe bersoudara

    BalasHapus
  2. @Baha Andes
    muhun sippp. engkemah insya allah ngadamel label khusus postingan bhasa sunda.... :)

    BalasHapus
  3. saya suka bahasa dan orang sunda! suka bandung juga!! salam dari bali. :)

    BalasHapus
  4. @TUKANG CoLoNG
    wah terimakasih... apalagi saya suka banget bali..., :)

    BalasHapus
  5. Jangan sampai dah bahasa leluhur terlupakan begitu saja, punya banyak bahasa itu kan asik !

    BalasHapus

Mari berbagi pengalaman dan fikiran untuk terus belajar... :)