masuk SD

  • 3
Mensinkronkan seluruh pemikiran yang terus menerus bergumam dengan jari pada keyboard computer bukanlah hal yang mudah bagi sebagian orang (saya khususnya). Setiap menulis pasti pesan-pesan yang dimaksudkan didalam fikiran tidak tersampaikan semua. Sehingga menghasilkan tulisan yang hambar.
Kadang ada rasa putus asa ketika nilai tulisan dimata sendiripun tak lebih kunilai 5, apalagi dimata orang lain pesimisku. Mencoba menulis yang sedikit ku kuasai, tetap saja kurang garam, menulis puisi yang memang saya sendiri yang merasakannya, tetap saja hambar…. Hmmm sungguh penuh perjuangan.
gambar dari sini
Ketika saya telusuri, saya baru sadar. Kalo saya baru masuk SD dalam menulis, sedangkan orang-orang yang saya lihat sampel menulisnya adalah kebanyakan sudah masuk kuliah. Dan saya tak heran kalau orang-orang bisa mengaggap tulisan saya sangat polos, sebagaimana sifat anak SD yang terkesan polos. Hmmm perenungan itu membuat saya tak harus mundur, toh sebentar lagi saya pasti lulus SD, yaa walaupun butuh waktu lama, tapi kalau saya tidak melewati masa SD saya tidak akan pernah bisa masuk perguruan tinggi seperti orang-orang yang saya puji tulisannya.
Walaupun nyamuk kecil selalu menggoda saya untuk segera terbang bersamanya, begitu juga penulis yang umurnya dibawah saya yang sudah bisa menghasilkan karya yang memukau kadang membuatku iri, hmmm tapi penanaman dalam hati harus terus diasah. Yang membedakan kita hanya ruang dan waktu. jadi sejelek apapun tulisan yang dihasilkan ini adalah proses menuju keberhasilan.

Maaf postingannya gak jelas ya ,, hehe

tulisan ini pernah diposting disini

3 komentar:

  1. Tak apa, Iis... Semua perlu proses. Pertama, kita perlu mengikat kesenangan kita dalam menulis. Setelah itu, baru perlahan-lahan mengikat makna dalam tulisan kita. Keep spirit...

    Ditunggu karya-karyanya, terutama cerpen. Mohon kritikan juga buat cerpen2 saya :)

    BalasHapus
  2. @Reza
    siapppp... ini teh gara-gara gak ada yang bisa tertulis,, hehe

    BalasHapus
  3. kayaknya bakal lanjut ke SMP, SMA, ampe kuliah nih :p

    BalasHapus

Mari berbagi pengalaman dan fikiran untuk terus belajar... :)