Lamunan sore

Siang terik membuat badanku di sore ini lemas, ku yakin bukan lemas tepatnya, tapi males. Yah begitulah orang yang tak punya managemen diri, banyak dari temannya yang bernama malas. Sehingga ku baringkan sejenak tubuhku tertumpu pada sebuah kasur empuk yang tak tampak rapih. ku niatkan sore ini untuk memejamkan mata dan mendatangi alam bawah sadarku sehingga bisa ku melihat tanpa mata,,
namun ku tak bisa memasuki alamku itu, sesosok tamu dari luar muncul difikiranku, wajahnya menghantuiku setiap saat. Ku sebut dia hantu,,, ku meneliti objek psikologis dan sosiologisnya, serta sedikit filsafatnya.

Dia mengganggu sistem sarafku agar tak berjalan seperti biasanya, dia membawa sampah-sampah yang membuat aliran air di selang fikiranku terhambat. (gila) ingin ku sebutkan kata itu, namun secara tidak langsung aku telah menghina Tuhanku, dan itu tak boleh ku lakukan.

perkataan seorang speaker pernah ku save di memori, dia berkata "perkenalan dengan seseorang mengandung rencana Tuhan", tak harus ku jelaskan.
Seseorang seperti itu ku yakin bisa membuatku menulis seluruh kisahku dengan tinta emas, dan diatas kain sutra.

aku hanya membual kawan, tak harus berlebih2an. Hidup itu harus dijalani, dengan rancangan yang disebut mimpi, dan usaha sebagai penentunya.