dosen itu....

  • 0
Ketika matahari lelah, mulai merayap turun dan redup namun ibu tua berkrudung merah itu tetap senyum berseri, dengan sisa-sisa kecantikan masa remajanya, ia berjalan menuju kelas untuk memberikan sebuah materi tasawuf kepada mahasiswa perbandingan agama.
Gaya krudung zamannya yang masih setia menemani, di sisi kanan kirinya terpasang dua penitih kecil berwarna keemasan, walaupun asalnya rapih namun beberapa helai rambut putihnya keluar, kulihat kebawah dia mengenakan sandal coklat garsel dengan motif bunga di atasnya. Sungguh cantik, setiap memberi materi dia tak pernah menampakan wajah muram, senyuman dari bibir mungil berwarna pink dan gigi putih rapihnya selalu terpancar dari tawanya yang kami temani setiap belajar. Walaupun materi-materinya tak pernah sampai dan kadang gak ngerti, mungkin karena aku gak baca (hehe) namun ia selalu semangat menjelaskan kepada kami.

Dengan balutan baju yang amat sederhana, dua buah cincin di jari tengah kanan, dan dua buah lagi di jari tengah kiri dan salah satunya berliontin biru. Dia selalu mencari suasana baru ketika mengajar, mungkin bawaan seorang ibu yang selalu menuruti keinginan anaknya, dia selalu memberi tawaran ingin belajar dimana. Cara belajar yang unik selalu ku rasakan, pernah dibawah saung kecil di depan kantin, dan sambil makan-makan. Dan kemarin di sebuah lorong tempat nongkrong (hmmm cara belajar yang belum pernah ku dapatkan sebelumnya). Namun dengan itu kami mendapat kenyamanan belajar yang dia berikan.
Ibu yang berwajah keriput dengan banyak bintik hitam di wajah cantiknya, dan postur tubuh yang mungil itu bernama Ibu Ade, gak tahu apa lanjutan namanya. Kalo gak salah juga dia berasal dari Tasikmalaya, dan sekarang tinggal di Bandung, dengan keadaan yang sudah tua, ibu Ade tetap meangajar dengan semangatnya, dengan gaya yang sangat bersahabat dengan mahasiswanya bahkan seperti menganggap anak sendiri membuat dia menjadi dosen yang bisa memberikan semangat bagi kami. Gak kelewatan setiap belajar dengannya, gelak tawa selalu hadir setiap pembelajaran. Ibu itu selalu berjalan dengan semangat anak muda Hmmm sungguh tak bisa dilupakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari berbagi pengalaman dan fikiran untuk terus belajar... :)