Karinding Budaya Indonesia

Sewaktu mengikuti OPAB salah satu UKM kampus kemarin, saya menemukan sesuatu yang menarik. Mulai dari rumah-rumah yang tradisional, orang-orang yang sebelumnya belum dikenal (pastinya) dan tempat yang belum pernah aku kenal (gak penting banget ya). Tapi yang paling utama adalah alat musik yang belum pernah aku kenal. Karinding, itulah nama alat musik yang mengeluarkan bunyi yang unik. Pertama pernah dengar juga di salah satu pementasan teater di Kampus, tapi sewaktu OPAB kemarin saya berkenalan langsung dengan alat musik ini.

Alat ini terbuat dari sebilah bambu yang ukurannya besar, dan di buat sebesar 2 jari tangan. nah seperti gambar itu, tapi yang aku lihat bagian atasnya gak runcing. Tapi mungkin itu tidak mempengaruhi suara juga hanya dari bentuknya saja.

cara penggunaannyapun tidak begitu mudah, yang saya lihat waktu itu, alat ini diletakkan dibibir sebagai penggema suara, dan untuk membentuk suara yang indah, bagian ujung yang tidak runcing itu ditepuk-tepuk dengan jari. 
bagi orang yang baru memegang alat itu, akan sangat sulit untuk menghasilkan suara, dengar juga dari kakak senior yang memegang karinding itu, alat ini ada juga di daerah ciamis. Tapi dengan bentuk yang berbeda-beda. Unik sekali karena merupakan salah satu budaya yang merupakan asli Indonesia.
Jika dilihat dari karya-karya orang-orang ini, mana tega melihat Indonesia yang begitu subur ini dikatakan sebagai negara yang kumuh. Mereka yang menciptakan segala bentuk kebudayaan dan mempertahankan kebudayaan itu mungkin akan miris menderngar pernyataan yang demikian. Karena jika dilihat negara kita begitu kaya, dan sangat disayangkan jika diisi oleh orang-orang yang selalu berpandangan negatif akan negaranya sendiri. Lucunya mereka mengatakan Indonesia kumuh, tapi mereka sendiri mau tinggal di Negara yang kumuh. Sebenarnya siapa yang kumuh?