Alice In Wonderland : Lebih Baik Ditakuti Daripada Dicintai

  • 0

Sejak kecil Alice selalu bermimpi tentang kelinci yang memakai rompi, ulat bulu berwarna biru dan kucing yang tersenyum. Mimpi ini tidak pernah berubah sampai ia beranjak dewasa. Ayahnya selalu menenangkan ketika Alice mulai bermimpi buruk. Ia bertanya kepada ayahnya “apakah aku mulai gila?”. Ayah Alice menjawabnya dengan tenang dan ia menjawab pertanyaan anaknya itu “itu yang ayah takutkan, kau mulai gila sinting dan kehilangan akal sehat. Tapi ayah ingin menceritakan satu hal,  orang-orang hebat selalu gila”. Kira-kira seperti itu percakapan Alice dan ayahnya sebelum ia tidur kembali.

Tiga belas tahun kemudian semuanya menjadi kenyataan, saat perjalanan menuju tempat Hamish. Tanpa sepengetahuannya ia akan bertunangan dengan Hamish, anak salah satu teman bisnis ayahnya. Namun di tempat itu ia mulai menemukan keanehan-keanehan. Dari kejauhan ia melihat kelinci berjas biru berlari-lari diantara semak bunga mawar putih. Ia mulai penasaran dan mencarinya. Yang ternyata itu merupakan jebakan.

Alice mengejar kelinci itu, kemudian ia masuk kedalam lubang hitam yang sempit dan jatuh kedalamnya. Ia terjebak dalam ruangan yang memiliki banyak pintu. Tempat itu persis seperti apa yang ada dalam mimpinya. Terjebak dalam lubang hitam kemudian menemukan kunci yang ternyata sebuah kunci untuk pintu yang ukurannya sangat kecil. Kunci itu ia temukan diatas meja, yang mana ada minuman yang diberi petunjuk untuk ia minum. Minuman itu kemudian membuat tubuhnya menjadi kecil. Namun, ia lupa menyimpan kunci diatas meja, ketika ia berusaha meraih kunci tersebut, Alice tidak mampu. Kemudian petunjuk selanjutnya ia temukan pada sepotong kue dibawah meja yang kemudian ia makan. Ternyata kue itu membuatnya lebih besar dari ukuran tubuhnya semula. Untuk kemudia ia mengambil kunci dan meminum minuman tadi agar tubuhnya kembali mengecil dan bisa memasuki pintu.

Sejak kecil, Alice selau memikirkan enam hal-hal yang tidak mungkin dalam hidupnya sebelum ia sarapan. Yaitu cairan yang membuat ukuran tubuhnya menjadi kecil, kue yang membuat ukuran tubuhnya lebih besar, Alice, hewan yang bisa berbicara, dan membunuh Jabberwocky (hewan yang diramalkan oleh Oracle akan dibunuh oleh Alice).

Ia memasuki sebuah dunia yang ada dalam mimpinya, dunia bawah tanah yang tidak aneh lagi untuk Alice. Disana ia bertemu mahluk-mahluk yang selalu hadir dalam mimpinya. Termasuk ulat bulu biru yang selalu menghisap cerutu, dan si kembar Tweedledee dan Tweedledum yang selalu berbeda arah pikirannya.

Dalam setiap cerita selalu ada setan dan malaikat yang mana pendongeng selalu menggambarkannya dengan sempurna. Maksudku sempurna yaitu yang jahat selalu sangat jahat, dan yang baik selalu sangat baik. begitupun dalam cerita ini. Ada cerita dari Red Queen yang merupakan kakak dari White Queen. Mereka memiliki perangai yang berbeda. Red Queen adalah sosok jahat yang mengambil secara paksa mahkota White Queen.

Dalam istana Red Queen mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari para prajuritnya. Ia ditakuti oleh para prajuritnya. Berbeda dengan adiknya yang dicintai banyak lelaki bahkan perabotanpun mencitainya. Red Queen pun mendapatkan perlakuan yang sama namun semua yang disekitarnya ternyata merupakan kepalsuan. Sampai ternyata Mad Hatter menemukan kebohongan dari para pelayan Red Queen. Kepalsuan itu kemudian Hatter buktikan kepada Red Queen. Red Queen murka dan berkata kepada Stayne bahwa benar apa yang dikatakan Stayne “lebih baik ditakuti daripada dicintai”.

Alice masuk ke dalam istana Red Queen tanpa memberi tahu identitasnya, ia mencari pedang vorpal milik White Queen. Red Queen mengambil hak-hak dari adiknya, sehingga peperangan pun harus terjadi. Namun, pada akhirnya kemenangan berada di tangan White Queen. Atas kemenangan Alice melawan Jabberwocky.

Ada beberapa perkataan yang ditekankan dan seringkali dikatakan berulang-ulang. Yaitu, ucapan ayah Alice yang kemudian kembali diucapkan Alice kepada Mad Hatter yang mulai gelisah karena merasa menjadi orang gila. Alice menasihati Mad Hatter bahwa “Orang-orang yang hebat adalah orang gila”. Dan satu lagi yang selalu kuperhatikan dalam setiap cerita dongeng seperti ini. Yang mana yang jahat akan selalu mendapatkan akibat dari kejahatannya. Apa memang seperti itu di dunia nyata? Hehe

Ada banyak hal menarik ketika melihat film ini. Kostum kerajaan yang besar dan view yang selalu nampak menawan. Selain itu sosok Mad Hatter yang diperankan Johny Deep ini sangat menarik. Ia memakai kostum jas hitam dan rambut berwarna orange. Namun tidak bisa lepas karakternya yang khas. Ya, bisa dibayangkan seperti karakternya dalam film Pirates yang jenaka dan sangat menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari berbagi pengalaman dan fikiran untuk terus belajar... :)