Sejak kecil Alice selalu bermimpi tentang
kelinci yang memakai rompi, ulat bulu berwarna biru dan kucing yang tersenyum. Mimpi
ini tidak pernah berubah sampai ia beranjak dewasa. Ayahnya selalu menenangkan
ketika Alice mulai bermimpi buruk. Ia bertanya kepada ayahnya “apakah aku mulai
gila?”. Ayah Alice menjawabnya dengan tenang dan ia menjawab pertanyaan anaknya
itu “itu yang ayah takutkan, kau mulai gila sinting dan kehilangan akal sehat. Tapi
ayah ingin menceritakan satu hal, orang-orang
hebat selalu gila”. Kira-kira seperti itu percakapan Alice dan ayahnya sebelum
ia tidur kembali.
Tiga
belas tahun kemudian semuanya menjadi kenyataan, saat perjalanan menuju tempat
Hamish. Tanpa sepengetahuannya ia akan bertunangan dengan Hamish, anak salah
satu teman bisnis ayahnya. Namun di tempat itu ia mulai menemukan
keanehan-keanehan. Dari kejauhan ia melihat kelinci berjas biru berlari-lari
diantara semak bunga mawar putih. Ia mulai penasaran dan mencarinya. Yang ternyata
itu merupakan jebakan.
Alice
mengejar kelinci itu, kemudian ia masuk kedalam lubang hitam yang sempit dan
jatuh kedalamnya. Ia terjebak dalam ruangan yang memiliki banyak pintu. Tempat
itu persis seperti apa yang ada dalam mimpinya. Terjebak dalam lubang hitam
kemudian menemukan kunci yang ternyata sebuah kunci untuk pintu yang ukurannya
sangat kecil. Kunci itu ia temukan diatas meja, yang mana ada minuman yang
diberi petunjuk untuk ia minum. Minuman itu kemudian membuat tubuhnya menjadi
kecil. Namun, ia lupa menyimpan kunci diatas meja, ketika ia berusaha meraih kunci
tersebut, Alice tidak mampu. Kemudian petunjuk selanjutnya ia temukan pada
sepotong kue dibawah meja yang kemudian ia makan. Ternyata kue itu membuatnya
lebih besar dari ukuran tubuhnya semula. Untuk kemudia ia mengambil kunci dan
meminum minuman tadi agar tubuhnya kembali mengecil dan bisa memasuki pintu.
Sejak
kecil, Alice selau memikirkan enam hal-hal yang tidak mungkin dalam hidupnya
sebelum ia sarapan. Yaitu cairan yang membuat ukuran tubuhnya menjadi kecil,
kue yang membuat ukuran tubuhnya lebih besar, Alice, hewan yang bisa berbicara,
dan membunuh Jabberwocky (hewan yang diramalkan oleh Oracle akan dibunuh oleh
Alice).
Ia
memasuki sebuah dunia yang ada dalam mimpinya, dunia bawah tanah yang tidak
aneh lagi untuk Alice. Disana ia bertemu mahluk-mahluk yang selalu hadir dalam
mimpinya. Termasuk ulat bulu biru yang selalu menghisap cerutu, dan si kembar
Tweedledee dan Tweedledum yang selalu berbeda arah pikirannya.
Dalam
setiap cerita selalu ada setan dan malaikat yang mana pendongeng selalu
menggambarkannya dengan sempurna. Maksudku sempurna yaitu yang jahat selalu
sangat jahat, dan yang baik selalu sangat baik. begitupun dalam cerita ini. Ada
cerita dari Red Queen yang merupakan kakak dari White Queen. Mereka memiliki
perangai yang berbeda. Red Queen adalah sosok jahat yang mengambil secara paksa
mahkota White Queen.
Dalam
istana Red Queen mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari para prajuritnya. Ia
ditakuti oleh para prajuritnya. Berbeda dengan adiknya yang dicintai banyak
lelaki bahkan perabotanpun mencitainya. Red Queen pun mendapatkan perlakuan
yang sama namun semua yang disekitarnya ternyata merupakan kepalsuan. Sampai ternyata
Mad Hatter menemukan kebohongan dari para pelayan Red Queen. Kepalsuan itu
kemudian Hatter buktikan kepada Red Queen. Red Queen murka dan berkata kepada
Stayne bahwa benar apa yang dikatakan Stayne “lebih baik ditakuti daripada
dicintai”.
Alice
masuk ke dalam istana Red Queen tanpa memberi tahu identitasnya, ia mencari
pedang vorpal milik White Queen. Red Queen mengambil hak-hak dari adiknya,
sehingga peperangan pun harus terjadi. Namun, pada akhirnya kemenangan berada
di tangan White Queen. Atas kemenangan Alice melawan Jabberwocky.
Ada
beberapa perkataan yang ditekankan dan seringkali dikatakan berulang-ulang. Yaitu,
ucapan ayah Alice yang kemudian kembali diucapkan Alice kepada Mad Hatter yang
mulai gelisah karena merasa menjadi orang gila. Alice menasihati Mad Hatter
bahwa “Orang-orang yang hebat adalah orang gila”. Dan satu lagi yang selalu
kuperhatikan dalam setiap cerita dongeng seperti ini. Yang mana yang jahat akan
selalu mendapatkan akibat dari kejahatannya. Apa memang seperti itu di dunia
nyata? Hehe
Ada
banyak hal menarik ketika melihat film ini. Kostum kerajaan yang besar dan view
yang selalu nampak menawan. Selain itu sosok Mad Hatter yang diperankan Johny
Deep ini sangat menarik. Ia memakai kostum jas hitam dan rambut berwarna
orange. Namun tidak bisa lepas karakternya yang khas. Ya, bisa dibayangkan
seperti karakternya dalam film Pirates yang jenaka dan sangat menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berbagi pengalaman dan fikiran untuk terus belajar... :)