Tak ada yang bisa menemaniku malam ini, aku tersungkur pada malam yang tak benar. Burung hantu yang bersuara tak merdu itu kembali menganggukan kepala di bawah bulan purnama.
Ada harap yang sulit terucap, diancam oleh gelap yang pekat. Aku ingin menarikmu, menyulutmu dengan korek api. Kau lilinku... Aku ingin berjalan menujumu, tapi aku begitu takut lubang. Aku taku t terjatuh dan tak dapat melihatmu lagi.
Bintang berserakan dilangit, tapi aku tak lagi tertarik. Aku lebih suka kamu lilin, sedikit cahayamu dimalamku terasa lebih hangat dan membuat mimpi terjamah indah. Jangan sampai aku hanya menunggu pagi, dan kau tak kuberi tempat lagi untuk menari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berbagi pengalaman dan fikiran untuk terus belajar... :)